Kerapatannyamenyatakan besar kuat medan listrik di tempat tersebut. E ~ N/A n N = E A n. HUKUM GAUSS : Pada suatu bidang tertutup, jumlah garis gaya keluar dikurangi jumlah garis gaya masuk sama dengan muatan listrik di dalam bidang tersebut ENERGI YANG TERSIMPAN DALAM KAPASITOR (W) : W = ½ Q V = ½ C V² = ½ Q²/C satuan Joule RANGKAIAN
Kapasitor adalah komponen listrik yang memiliki kemampuan untuk menyimpan energi sementara. Besarnya energi yang tersimpan pada kapasitor dipengaruhi oleh kapasitansi C dan tegangan V dalam rangkaian listrik. Kapasitansi atau kapasitas kapasitor adalah besaran yang menunjukkan seberapa besar kapasitor dapat menyimpan energi. Tegangan atau beda potensial adalah besaran yang menyatakan banyaknya energi yang dibutuhkan untuk memindahkan/mengalirkan muatan listrik pada suatu rangkaian. Bagaimana cara menghitung besar energi yang tersimpan pada kapasitor? Apa rumus energi yang tersimpan pada kapasitor? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah. Table of Contents Kapasitansi Kapasitas Kapasitor Rumus Energi yang Tersimpan pada Kapasitor Contoh Soal dan Pembahasan Contoh 1 – Soal Energi yang Tersimpan pada Kapasitor Contoh 2 – Soal Energi yang Tersimpan pada Kapasitor Contoh 3 – Soal Energi yang Tersimpan pada Kapasitor Kapasitansi Kapasitas Kapasitor Salah satu faktor yang mempengaruhi besar energi yang tersimpan pada kapasitor adalah nilai kapasitansinya. Kapasitansi disebut juga dengan kapasitas kapasitor yaitu besaran yang menyatakan kemampuan kapasitor untuk menyimpan muatan atau energi. Besar nilai kapasitansi dipengaruhi dimensi dan medium dalam kapasitor itu sendiri. Kapsitor yang memiliki luas pelat A, jarak antar pelah d, dan antara kedua pelat hanya berisi udata memiliki nilai kapasitansi C0. Jika antara dua pelat kapasitor terdapat bahan dielektrik dengan konstanta elektrik K maka nilai kapasitansinya adalah C = KC0. Di mana persamaan untuk C0 dan C sesuai dengan rumus berikut. Baca Juga Kumpulan Rumus Rangkaian RLC Antara besar kapasitansi dan energi yang tersimpan dalam kapasitor memiliki hubungan senilai. Di mana, semakin besar nilai kapasitansi maka energi yang dihasilkan kapasitor juga semakin besar. Sebaliknya, semakin kecil nilai kapasitansi maka energi yang dihasilkan kapasitor juga akan semakin kecil. Satuan kapasitansi adalah Farad F dan satuan energi yang dihasilkan pada kapasitor adalah Joule J. Selain kapasitansi, faktor yang mempengaruhi energi yang tersimpan pada kapasitor adalah tegangan dari rangkaian listrik. Besar energi yang dihasilkan pada kapasitor memiliki hubungan sebanding dengan kuadrat tegangan. Secara matematis, rumus energi yang tersimpan pada kapasitor sesuai dengan persamaan berikut. Baca Juga Cara Hitung Total Kapasitas Kapasitor yang Dirangkai Seri dan Paralel Contoh Soal dan Pembahasan Beberapa contoh soal di bawah dapat sobat idschool gunakan untuk menambah pemahaman bahasan di atas. Setiap contoh soal yang diberikan dilengkapi dengan pembahasannya. Sobat idschool dapat menggunakan pembahasan tersebut sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjakan soal. Selamat Berlatih! Contoh 1 – Soal Energi yang Tersimpan pada Kapasitor Kapasitor C1 dan C2 yang dipasang paralel masing-masing mempunyai kapasitas 2 μF dan 4 μF. Jika tegangan ujung-ujung kapasitor 12 volt, maka1 kapasitas pengganti kedua kapasitor tersebut adalah 6 μF2 muatan listrik C2 adalah 18 μF3 energi yang tersimpan di C1 adalah 1,44 × 10‒4 J4 energi yang tersimpan di C2 adalah 5,76 × 10‒4 J Pernyataan yang benar adalah ….A. 1, 2, dan 3B. 1 dan 3C. 2 dan 4D. hanya 4E. 1, 2, 3, dan 4 PembahasanDiketahui C1 = 2 μF dipasang paralel dengan C2 = 4 μF maka kapasitas pengganti kedua kapasitor sama dengan Cp = C1 + C2 = 2 + 4 = 6 μF. Muatan listrik kapasitor C2Q = C2VQ = 4 × 12 = 48 C Energi yang disimpan pada kapasitor C1W1 = 1/2C1V2W1 = 1/2×210-6×122W1 = 144× 0-6 = 1,44×10-4 J Energi yang disimpan pada kapasitor C2W2 = 1/2C2V2W2 = 1/2×410-6×122W2 = 288×10-6 = 2,88×10-4 J Jadi, pernyataan yang benar adala 1 dan B Contoh 2 – Soal Energi yang Tersimpan pada Kapasitor Dua buah kapasitor identik yang mula-mula belum bermuatan akan dihubungkan dengan baterai 10 V. Jika hanya salah satu yang dihubungkan dengan baterai tersebut, energi yang tersimpan dalam kapasitor adalah E. Energi yang akan tersimpan jika kedua kapasitor tersebut dihubungkan seri dengan baterai adalah ….A. ¼EB. ½EC. ED. 2EE. 4E PembahasanDari informasi yang diberikan pada soal dapat diperoleh nilai-nilai besaran seperti berikut. Dua buah kapasitor identik C1 = C2 = CTegangan sumbuer V = 10 VEnergi yang tersimpan dalam sebuah kapasitor adalah E = ½CV2 Menentukan kapasitas pengganti dua kapasitor Cs Energi yang akan tersimpan jika kedua kapasitor tersebut dihubungkan seri dengan bateraiW = ½CsV2W = ½ × ½C ×V2W = ½ × ½CV2W = ½E Jadi, energi yang akan tersimpan jika kedua kapasitor tersebut dihubungkan seri dengan baterai adalah B Contoh 3 – Soal Energi yang Tersimpan pada Kapasitor Sebuah kapasitor dengan kapasitansi 10-5 F yang pernah dihubungkan beberapa saat lamanya pada beda potensial 500 V, kedua ujungnya dihubungkan dengan ujung-ujung kapasitor lain dengan kapasitansi 4 × 10-5 F yang tidak bermuatan. Energi yang tersimpan dalam kedua kapasitor tersebut adalah ….A. 0,25 JB. 0,5 JC. 0,1 JD. 1,25 JE. 1,5 J PembahasanDari keterangan yang diberikan pada soal dapat diperoleh beberapa informasi seperti berikut. Kapasitas kapasitor 1 C1 = 10-5 FBeda potensial 500 VKapasitas kapasitor kedua C2 = 4 × 10-5 F Energi yang tersimpan pada kapasitor pertamaW = ½×C1×V2W = ½×10-5×5002W = ½ × 10-5 × 25 104W = 12,5 × 10-1 = 1,25 J Ujung-ujung kapasitor pertama dihubungkan dengan ujung-ujung kapasitor kedua. Sehingga, rangkaian kapasitor pertama dan kedua adalah paralel. Kapasitansi total C1 dan C2Cp = C1 + C2Cp = 10-5 + 410-5 = 5×10-5 F Diketahui bahwa kapasitor kedua tidak bermuatan Q2 = 0, sementara dari hasil perhitungan diperoleh bahwa muatan kapasitor pertama adalah Q1 = 5×10-3 C. Muatan listrik kedua kapasitorQ = Q1 + Q2Q = 5×10-3 + 0 = 5×10-3 C Selanjutnya adalah menentukan energi yang tersimpan dalam kedua kapasitor dilakukan seperti pada cara penyelesaian berikut. Jadi, energi yang tersimpan dalam kedua kapasitor tersebut adalah 0,25 A Demikianlah tadi ulasan bentuk rumus energi yang tersimpan pada kapasitor dan contoh penggunaannya. Terima kasih sudah mengunjungi idschooldotnet, semoga bermanfaat! Baca Juga Rangkaian Listrik 2 Loop dan 1 Loop
Padasaat sakelar tersambung, amatilah besar beda potensial yang tertera dalam voltmeter! Catatlah hasilnya! 5. Sebuah kapasitor yang bemuatan menyimpan energi potensial listrik. Energi yang tersimpan pada kapasitor akan sama dengan kerja yang dilakukan untuk memuatinya. Efek total pemuatan kapasitor adalah memindahkan muatan dari satu
Kelas 12 SMAListrik Statis ElektrostatikaKapasitorKapasitorListrik Statis ElektrostatikaElektroFisikaRekomendasi video solusi lainnya0253Empat buah kapasitor yang kapasitasnya sama besar yaitu 2...0235Perhatikan gambar rangkaian kapasitor berikut! 1 mikro F...Teks videoHalo Google pada soal ketahui kapasitor yang disusun seperti pada gambar jika diberi tegangan sumber P yaitu 12 volt pada kapasitasi Kapasitor yang nilainya 1 adalah 4 mikro farad, C2 nilainya adalah 7 mikro farad dan C3 nilainya adalah 5 mikro farad, maka yang ditanyakan Berapa besar energi listrik yang tersimpan dalam kapasitor 5 mikro farad, yaitu Puncak harus merubah satuan kapasitor nya menjadi farad, karena satuan akhir energi listriknya yang akan kita gunakan adalah mikro Joule yang pertama-tama kita akan mencari kapasitansi kapasitor pada C2 dan C3 yang disusun paralel paralel =c 2 + 3 = 7 + 5 B paralel = 12 mikro farad dan selanjutnya kita akan mencari total kapasitansi nya itu kapasitas kapasitor paralel ditambah dengan C1 yang dihubungkan secara seri = seperti 1 ditambah lebaran paralel seperti = seperempat ditambah 12 per c = b samakan penyebutnya menjadi per 12 ditambah 1 per 12 = 4 per 12 maka nilai C atau total kapasitas kapalsama dengan 12 per 4 yaitu 3 mikro farad, dan selanjutnya kita akan mencari tahu total muatan pada seluruh rangkaian dengan persamaan atau muatan sama dengan kapasitas kapasitor 3 hari dengan sumber tegangan V = 3 x 12 adalah 36 mikro Coulomb karena semua satuannya yang kita gunakan dalam satuan mikro besar energi listrik pada kapasitor yang 3 itu W3 = setengah dikali 3 dikali dengan v 3 kuadrat jangan P3 dapat kita ketahui dari you perfectV3 = 36 dibagi dengan 12 b 3 x = 3 V kita kembali persamaan W 3-nya W3 = setengah dikali 5 dikali 3 kuadrat min 3 = setengah x 5 x 9 y 3 = setengah X 45 maka W3 atau besar energi listrik yang tersimpan dalam kapasitor 5 mikro farad adalah 22,5 mikro Joule kita bisa memilih opsi yang ini dia jawabannya sampai jumpa di soal-soal duitnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul Q= Muatan listrik yang tersimpan (Coulomb). V = Beda potensial kedua ujungnya (Volt). Sedangkan nilai kapasitansi kapasitor juga tidak selalu bergantung pada nilai Q dan V. Hal ini disebabkan oleh besaran nilai kapasitansi suatu kapasitor tergantung dari pada bentuk posisi dan ukuran dari kedua keping dan jenis materi pemisahnya (insulator). 2. » Fisika Dasar » Penyimpanan energi listrik di dalam kapasitorMateri Penyimpanan energi listrik di dalam kapasitorKapasitor tersusun dari dua pelat/lembar konduktor dan di antara kedua konduktor tersebut terdapat dielektrik. Pada mulanya kedua konduktor tidak bermuatan listrik. Agar kapasitor berfungsi maka masing-masing pelat/lembar konduktor harus bermuatan listrik, di mana jumlah muatan listrik pada masing-masing konduktor sama besar tetapi berbeda jenis. Misalkan salah satu konduktor bermuatan Q = +10 Coulomb maka konduktor lainnya bermuatan Q = -10 Coulomb. Adanya muatan listrik yang sama besar tetapi berlawanan jenis pada kedua konduktor menimbulkan medan listrik di antara kedua pelat konduktor, di mana arah medan listrik adalah dari muatan positif ke muatan negatif. Selain itu, timbul juga beda potensial listrik di antara kedua konduktor tersebut, di mana konduktor bermuatan positif mempunyai potensial listrik lebih tinggi sedangkan konduktor bermuatan negatif mempunyai potensial listrik lebih kedua konduktor bermuatan listrik maka kedua konduktor dihubungkan ke sumber listrik, misalnya baterai atau sumber listrik lainnya. Pada mulanya kedua konduktor bersifat netral di mana jumlah elektron yang bermuatan negatif dan proton yang bermuatan positif sama besar. Selanjutnya elektron-elektron dipindahkan dari sebuah konduktor ke konduktor lainnya sehingga konduktor yang kehilangan elektron menjadi bermuatan positif dan konduktor yang menerima elektron menjadi bermuatan negatif. Jumlah elektron yang dipindahkan sama dengan jumlah elektron yang diterima sehingga masing-masing konduktor mempunyai muatan listrik yang sama besar. Perlu diketahui bahwa ketika kapasitor dihubungkan ke baterai maka baterai berperan memindahkan elektron-elektron dari satu konduktor ke konduktor satu konduktor dihubungkan ke kutub negatif dan konduktor lainnya dihubungkan ke kutub positif. Adanya beda potensial listrik V antara kedua kutub baterai menyebabkan terjadi perpindahan elektron q dari salah satu konduktor ke konduktor lain. Perpindahan elektron terhenti setelah beda potensial antara kedua konduktor sama dengan beda potensial baterai. Pada mulanya ketika konduktor belum bermuatan listrik, tidak diperlukan kerja untuk memindahkan elektron. Setelah ada muatan listrik pada masing-masing konduktor, diperlukan kerja untuk memindahkan elektron. Semakin besar muatan listrik pada masing-masing konduktor, semakin besar kerja untuk memindahkan elektron karena adanya gaya tolak menolak antara elektron dari satu konduktor ke konduktor lain tidak terjadi serentak tetapi bertahap sehingga tegangan listrik antara kedua konduktor juga meningkat secara bertahap. Jadi untuk menghitung kerja W total selama perpindahan elekton, digunakan nilai tegangan rata-rata V/2. Jadi usaha yang dilakukan untuk memindahkan elektron adalah W = Q V/2 = 1/2 Q V. Karena kerja untuk memindahkan elektron berubah menjadi energi potensial listrik yang tersimpan pada kapasitor maka energi potensial listrik yang tersimpan pada kapasitor adalah EP = 1/2 Q V. Karena Q = C V maka rumus EP = 1/2 Q V dapat diubah menjadi EP = 1/2 Q V = 1/2 C VV = 1/2 C V2 dan EP = 1/2 Q V = 1/2 QQ/C = 1/2 Q2/C. Keterangan Q = muatan listrik, C = kapasitansi, V = tegangan proses pengisian muatan, ketika masing-masing konduktor mulai bermuatan listrik maka di antara kedua pelat/lembar konduktor juga timbul medan listrik. Jadi usaha yang dilakukan selain menjadikan konduktor bermuatan listrik, juga secara tidak langsung menghadirkan medan listrik di antara kedua pelat/lembar konduktor. Karena usaha berubah menjadi energi potensial listrik yang tersimpan pada kapasitor, maka dapat dianggap energi itu tersimpan di dalam medan rumus berikut ini untuk membuktikan secara matematis keterkaitan antara energi potensial listrik dengan medan tulisan berjudul kapasitor keping sejajar telah diturunkan rumus C = A εo/s dan pada tulisan berjudul potensial listrik telah dinyatakan rumus V = E s. Sebelumnya telah diturunkan rumus energi potensial listrik yang tersimpan pada kapasitor yakni EP = 1/2 C rumus EP = energi potensial listrik, A = luas permukaan, s = jarak, A s = volume, E = medan listrik, EP/A s = energi potensial listrik per satuan volume = kerapatan di atas menyatakan bahwa energi potensial listrik per satuan volume ruang dalam suatu medan listrik sebanding dengan kuadrat medan listrik. Jika di antara kedua keping/lembar konduktor terdapat dielektrik maka εo permitivitas ruang hampa digantikan dengan permitivitas bahan ε. Walaupun persamaan kerapatan energi ini diturunkan menggunakan persamaan kapasitor keping sejajar tetapi persamaan ini berlaku juga untuk semua ruang yang mempunyai medan
\n\n\n besar energi listrik yang tersimpan dalam kapasitor 5
Besargaya dalam medan listrik di titik P dapat dinyatakan dengan rumus berikut: F = q E P. Besarnya energi yang tersimpan dalam kapasitor dinyatakan berupa energi medan listrik. Ardra.Biz, 2019, "Pengertian Listrik Statis, Elokrostatis adalah, Contoh Listrik Statis, Rumus Listrik Statis, Jenis muatan listrik, Cara Membuat Muatan Listrik
Langkah1 : Menentukan besar kapasitor total rangkaian. Langkah 2 : Karena resistor tersusun secara seri, maka besar kapasitor total adalah. Jadi, besar masing-masing kapasitor adalah 1,5 µF. 5. Dua buah kapasitor C1 = 4 µF dan C2 = 12 µF yang dirangkaikan secara seri dengan sebuah baterai. UntukRumus Mencari Kapasitor Keping Sejajar bisa kalian lihat dibawah ini: C = є0 A/d. Dimana: C = kapasitas kapasitor (dalam satuan farad) εo = permitivitas ruang hampa, senilai 8,85.10-12 C2/N.m2. A = luas penampang masing-masing keping (dalam satuan m2) d = jarak antar keping (dalam satuan m) Rumus Kapasitas Kapasitor Keping Sejajar Besarberpengaruh medan listrik dan potensial listrik pada titik yang berjarak 3 cm dari sentra bola yaitu . a. sama - sama nol b. E = nol, V = 6. 10 5 volt c. E = 6. 10 7 N/C, V = nol d. energi yang tersimpan dalam kapasitor yaitu 3/2E. dan bila ketiga kapasitor tadi dihubungkan seri dengan baterai besarnya energi yang tersimpan yaitu Besarkuat medan listrik dan potensial listrik pada titik yang berjarak 3 cm dari pusat bola adalah . a. sama - sama nol. b. E = nol, V = 6. 10 5 volt. c. E = 6. 10 7 N/C, V = nol. d. energi yang tersimpan dalam kapasitor adalah 3/2E. Energi yang akan tersimpan bila ketiga kapasitor tadi dihubungkan seri dengan baterai adalah .
Selamatidak ada konduksi yang mengganggu, muatan ini tersimpan di dalam kapasitor. Muatan yang tersimpan ini menghasilkan energi dari medan listrik yang dimanfaatkan dalam berbagai alat yang menggunakan kapasitor. Besar energi listrik yang tersimpan berbanding lurus dengan banyaknya muatan yang dapat disimpan kapasitor.
Ketikaarus yang mengalir kecil, artinya resistansi yang diukur besar, sehingga jarum penunjuk akan cenderung ke arah kiri. pastikan kapasitor dalam rangkaian juga dilepas, karena energi listrik yang tersimpan di dalam kapasitor dapat mengalirkan arus listrik sehingga mempengaruhi hasil pengukuran. 4.
Jawab Kapasitor merupakan komponen listrik yang berfungsi untuk menyimpan muatan. Besar energi yang tersimpan dalam kapasitor dituliskan dengan persamaan berikut W = ½CV² W = ½×5×10ˉ³×20² W = 2,5×10ˉ³×400 W = 1 J Jadi, energi yang tersimpan dalam kapasitor tersebut adalah 1 Joule.
bdsew.
  • s7oatlk35b.pages.dev/628
  • s7oatlk35b.pages.dev/327
  • s7oatlk35b.pages.dev/178
  • s7oatlk35b.pages.dev/975
  • s7oatlk35b.pages.dev/169
  • s7oatlk35b.pages.dev/23
  • s7oatlk35b.pages.dev/222
  • s7oatlk35b.pages.dev/781
  • besar energi listrik yang tersimpan dalam kapasitor 5