– Instalasi istrik rumah adalah sebuah sistem yang harus di persiapkan matang-matang, salah satunya adalah mempersiapkan gambar kerja atau denah instalasi listrik, lalu dari mana kita bisa mendapatkan denah listrik? anda dapat memesan ke kontraktor, atau mungkin anda bisa sendiri. Persiapan gambar kerja instalasi listrik harus jelas, karena gambar adalah alat bantu utama dalam pemasangan tata letak lampu, pipa dan kabel listrik nantinya, selain itu gambar juga dapat memudahkan pemiliki di masa depan jika saja akan ada perubahan dan perbaikan instalasi listrik. Dibawah ini adalah contoh gambar denah listrik sederhana yang bisa kita pelajari. Denah Instalasi Listrik Sederhana Kali ini akan dijelaskan bagaimana memahami gambar kerja dalam instalasi listrik yang biasanya di gunakan dalam pembangunan rumah gedung maupun villa, hampir setiap bangunan yang terlihat bagus pasti menggunakan gambar kerja seperti contoh gambar diatas. Pada diagram gambar diatas dapat kita lihat sisi kiri bawah box kota bertanda silang, itu dapat diartikan dengan Box panel listrik, panel listrik adalah sebuah media lemari yang digunakan untuk terminal utama, biasanya terdapat beberapa MCB dan komponen kontrol lainnya seperti timer atau juga kontaktor, line garis panjang dengan strip garis 3 atau 2 dapat diartikan kabel listrik. Simbol Saklar dan Stop Kontak Untuk kedua simbol seperti pada gambar diatas dapat kita lihat seperti pada keterangan yang sudah tertulis, simbol pertama adalah Saklar yang biasa kita temukan dalam denah instalasi listrik rumah dan yang ke dua adalah Saklar. simbol saklar diatas memiliki 1 bendera yang berarti saklar tunggal, jika 2 artinya saklar seri dan 3 adalah saklar triple. Ulasan ini sangat cocok untuk para teknisi listrik baru, atau teknisi yang masih pelatihan, kecuali jika anda sudah berpengalaman, tanpa menggunakan gambar kerja saya yakin pasti sudah dapat memperkirakan dan mengeksekusi pekerjaan listrik dilapangan, tapi tetap kami sarankan jika masih awan wajib menggunakan pedoman gambar kerja.
Wiringdiagram adalah gambar skematik yang menggambarkan alur dari arus listrik, yang umumnya terdiri dari sumber tenaga ( pembangkit listrik, UPS atau baterai), beban atau pengguna listrik seperti lampu, motor untuk pompa/kompresor/blower atau perlatan lainnya yang digerakan oleh medan listrik yang menggerakan motor. Untuk menentukan besar pengaman/proteksi pada motor listrik dibutuhkan data nameplate dari motor tersebut, sehingga kita dapat menentukan, menghitung besar pengaman yang sesuai untuk mengamankan instalsi motor istilah yang harus dipahami sebelum menentukan pengaman tersebut adalah memahami istilah In Arus Nominal. Arus nominal atau kapasitas arus adalah arus kerja alat listrik atau komponen atau mesin listrik sehingga dapat bekerja normal tanpa mengalami gangguan atau efek apapun. dengan istilah yang lebih sederhananya adalah arus yang tertera di nameplate motor listrik tersebutArus lebih adalah arus yang melebihi arus nominal yang dapat menyebabkan gangguan kerja pada alat, komponen atau mesin listrik yang disebabkan oleh Beban lebih OverloadHubung singkat Short CircuitAdapun langkah-langkah menentukan besar pengaman dan proteksi instalasi motor listrik antara lain A. Memahami Data Nameplate Motor ListrikMemahami nameplate motor adalah langkah awal yang harus dipahami sebelum menentukan besar pengaman yang akan digunakan. Pembacaan yang penting yaitu besar tegangan, arus daya, samungan dan IP. Untuk lebih jelasnya bisa membaca di artikel Cara membaca Nameplate Motor ListrikBerikut Contoh namepalte motor listrikGambar 1. Nameplate Motor ListrikSpesifikasi motor dari nameplate nya Tegangan = 400 V / 690 VArus Listrik = 29A / 17 A In = 29 ADaya P = 15 KwSambuangan = / YIndeks Proteksi =54Dalam memasang instalasi tenaga listrik terlebih dahulu membuat gambar dasar isntalsi motor listrik dari MCB sampai dengan motor listriknya. gambar harus menggunakan simbol yang standartGambar 2. Singel Line Power DiagramKita harus merancang dahulu minimal gambar diagram tunggal daya seperti gambar 2. rangkaian dsar untuk instalasi motor sederhana. sesuai nameplate motor diatas maka kita dapat membuat desain keterangan gambar 2Pengaman jaringan MCBKapasitas KontaktorJenis dan pengaman kabel penampang kabelPengaman Motor TORSambuangan kumparan motorUntuk menyelesaikan desain tersebut kita harus tetap melihat PUIL untuk melihat besar penampang Rancangan KomponenUnuk menentukan jenis komponen dan rating current sesuai dengan beban yang terpasang maka kita harus mengacu ke PUIL 2000, tabel 5-5-2 halaman 185Gambar 3. Contoh Perhitungan Nilai Proteksi dari PUIL hal 1851. Pengaman Jaringan, kita memilih pengaman jaringan dengan MCB atau NFB. Nilai memilih pengaman dapat diperoleh dengan hitungan Gambar 4. Pengaman MCB 3 FasaUntuk menentukan besar MCB yang digunakan adalah dengan menggunaka keentuan Nilai minimum = 1,25 x In dimana In = 29 A = 1,25 x 29 A = 36,25A minimal 40 ANilai maksimum = 2,5 x In dimana In = 29 A = 2,5 x 29 A = 75,5 A minimal 80 ADari tabel kita bca data MCB 3 fasa berada direntang 35 A sampai 80 A. Dalam kasus ini nilai maksimal MCB adalah 63 A, jika diyakini beban yang akan diberikan adalah maksimal. Perhatikan tabel PUIL 2000 hal 301Gambar 5. Tabel besar MCB dan KHA /Penampang Kabel2. Kontaktor; Kapsitas kontaktor yang dipasang harus mampu dilewati sebesar arus beban maksimumGambar 6. KontaktorSpeifikasi kontaktor yang akan dipasang lebih besar dari arus nominal motor I kontaktor > In atau sama dengan arus nominal diatas yaitu 63 A, atau sama dengan daya motor berdasrkan nameplate diatas 15 Kw, jadi kontaktor minimal 15 mempunyai kontak bantu NO dan NC yang terbuat dari bahan perak yang sangat sensitif terhadap adanya busur api dan batas temperature yang diijinkan fungsi arus listrik3. Jenis dan penampang kabel, untuk menentukan jenis penampang kabel kita harus mempertimbangkan kabel tersebut akan dipasang dilingkungan seperti apa, apakah ditanam, diudara atau didalam menentukan besar penampang kabel disesuaikan dengan PUIL 2000 tabel berdasarkan besar MCB yang digunakan yaitu sebesar 63 A, maka penampang kabel yang digunakan adalah 25 mm2 dipasang didalam pipa4. Pengaman Motor Thermal Overload Relay TOR, pengaman motor yang digunakan adalah Thermal Overload Relay TORGambar 7. Thermal Overload Relay TORTOR digunakan untuk mengamankan motor kumparan motor. Didalam TOR terdapat bimetal sebagai alat untuk memutuskan apabila terjadi panas akibat beban arus dari beban lebih. Bimetal akan membengkok bila terjadi panas yang berlebih. Pemasangan TOR dipasang secara seri dengan motor menentukan besarnya TOR yang akan dipasang pada motor listrik, maka TOR harus diset arusnya sebesar arus nominal motor I tor = In motorberdasarkan nameplate motor diatas TOR harus diset sebesar 29 A 28 - 36 A. Untuk menset arus pada TOR dilakukan dengan cara memutar obeng minus ke angka 29 atau mendekati angka 29 A · Pengertian sederhana relay elektronik adalah penyimpan sumber listrik meski jumlahnya sedikit. Baca Juga : Mengenal Jenis dan Fungsi IC (Integrated Circuit) Pada bagian ini akan terpampang prinsip kerja dari relay elektronik, terdiri atas empat komponen dasar, yaitu: Electromagnet (coil) Armature. Switch Contact Point (saklar Name Plate Motor adalah sebuah papan nama yang berisi spesifikasi motor seperti jenis motor, daya listrik, arus, kutub dan lain - lain. Tujuan adanya name plate motor pada setiap produk motor adalah untuk menjelaskan kepada konsumen spesifikasi motor yang kita ketahui penggunaan motor listrik ini untuk berbagai macam kebutuhan seperti untuk mixing atau pencampur bahan di industri, untuk kipas angin, untuk penggerak konveyor, dan lain sebagainya. Untuk itu dibutuhkan "Name Plate Motor" untuk menjelaskan spesifikasi motor tersebut agar cocok digunakan sesuai dengan kebutuhan pada suatu industri minuman kemasan, memerlukan suatu motor listrik untuk melakukan mixing atau pencampuran bahan baku minuman seperti gambar dibawah ini !!. Kemudian kita perlu menentukan spesifikasi motor tersebut misalkan Motor AC 3 Fasa, Daya 2000 Watt. Maka spesifikasi tersebut dapat dilihat dari Name Plate Motor yang akan kita Name Plate MotorTerlihat pada gambar diatas terdapat beberapa kode dalam bentuk huruf, angka dan karakter yang terdapat pada nameplate yaitu sbb Bagian teratas menunjukan jenis motor yaitu "3 Phase Induction Motor" atau motor induksi 3 fasaSelanjutnya pada tabel sebelah kiri terdapat kode 4 Pole, maksudnya adalah motor ini mempunyai 4 kutub / 4 16 HP Horse Power atau diterjemahkan menjadi daya kuda adalah satuan untuk mengukur jumlah daya yang dibutuhkan untuk menghidupkan motor. 1 HP dihargai 745,7 Watt. Jadi motor diatas Daya 16 HP Untuk bisa terdapat angka 12 kW atau 12000 Watt adalah jumlah daya listrik yang dibutuhkan untuk menghidupkan Hz adalah satuan frekuensi untuk menunjukan kecepatan aliran listrik yang dibutuhkan untuk menggerakan motor yaitu sebesar 50 RPM adalah singkatan dari "Revolusi Per Menit" yaitu menjunjukan jumlah putaran motor per - F adalah singkatan dari Insulation Class Motor dimana motor ini termasuk dalam kelas 40°C menunjukkan suhu ruangan "Ambient" dimana idealnya motor diletakkan atau dinyalakan agar tidak menimbulkan overheat atau kepanasan. Suhu ideal ruangan untuk peletakan motor diatas adalah 40° adalah kepanjangan dari "Continuesly Rating" atau "dinyalakan secara terus - menerus" yang artinya motor ini dapat dinyalakan secara terus - menerus asalkan kondisi motor memenuhi standar yang ada pada name 6309ZZ 6308ZZ, Tiga kumpulan huruf dan angka ini menjelaskan tentang tipe bearing yang digunakan untuk shaft bantalan depan dan belakang dimana BRG merupakan kepanangan dari BEARING. Jadi untuk bagian depan menggunakan bearing 6309ZZ dan pada bagian belakang menggunakan bearing NO 12345678 menunjukkan nomor SERI Keluaran dari pabrikan motor listrik pada tabel sebelah kanan terdapat keterangan IP 54 yang artinya adalah IP Ingress Protection yang jenis perlindungan motor menggunakan kode terdapat lambang △ dan Y pada motor yang menunjukan jenis rangkaian motor yang digunakan. Simbol △ untuk rangkaian Delta atau segitiga dan simbol Y untuk rangkaian Star atau 220 - 240, maksudnya adalah apabila menggunakan rangkaian Y atau Bintang maka supply tegangan ideal pada motor adalah 220 Volt sampai 240 Volt AC.△ 380 - 415, maksudnya adalah apabila menggunakan rangkaian △ atau Segitiga maka supply tegangan ideal pada motor adalah 380 Volt sampai 415 Volt Khasus Membaca Name Plate Motor 1 FasaPada dasarnya cara membaca name plate motor 1 fasa ini sangat mudah dan sederhana untuk dipahami yaitu sbb Pada gambar diatas terlihat beberapa tulisan dalam bentuk karakter, huruf dan angkat yang artinya adalah Tulisan paling atas adalah "Singgle Phase Induction Motor" yang artinya adalah jenis motor tersebut yaitu Motor Induksi 1 ada tulisan TYPE MY8024 adalah tipe motor berdasarkan produksi terdapat keterangan 1 HP Horse Power menunjukkan jumlah tegangan yang dihasilkan motor yaitu sebesar 1 Tegangan 0,75 kW atau 750 Watt menunjukan kebutuhan daya motor untuk bisa bekerja dengan baik yaitu sebesar 750 Volt menunjukkan tegangan kerja motor yaitu sebesar 230 Volt A menunjukan kebutuhan arus listrik motor yaitu sebesasr 5,21 Hz menunjukkan frekuensi aliran listrik yang ideal untuk menyuplai kebutuhan listrik motor yaitu sebesasr 50 r/min menunjukkan jumlah putaran motor per - 55, artinya adalah kode untuk menunjukan IP Ingress Protection atau kode perlindungan motor yaitu IP CL adalah singkatan dari Insulation Class Motor dimana motor ini termasuk dalam kelas Isolasi Khasus Membaca Name Plate Motor 3 FasaPada dasarnya cara membaca nama plate pada motor 3 fasa ini sangat mudah dipahami yaitu sbb Terlihat pada gambar diatas terdapat beberapa tulisan dalam bentuk huruf, simbol dan angka seperti terlihat yaitu - Simbol V adalah tegangan Volt- Simbol Y dan △ adalah jenis rangkaian yang digunakan yaitu Y adalah rangkaian Bintang / Star△ adalah rangkaian Segitiga / DeltaRangkaian Bintang dan Segitiga merupakan dua buah rangkaian dasar motor listrik dimana mempunyai karakteristik yang berbeda seperti Rangkaian Star / Bintang digunakan saat motor baru dinyalakan karena dapat mengurangi lonjakan arus yang sangat besar sekali atau biasa dikenal sebagai arus Delta / Segitiga digunakan ketika arus sudah stabil karena membuat torsi motor tetap tinggi walau besar arus maksud tabel diatas adalah sbb Ketika tegangan masuk Input motor 690 Volt dan menggunakan rangkaian Y / Bintang maka membutuhkan daya 37 kWatt dan menghasilkan putaran motor 985 kali / menit dan membutuhkan arus 40 A dan Cos q 0, tegangan masuk Input motor 400 Volt dan menggunakan rangkaian △/ Segitiga maka membutuhkan daya 37 kWatt dan menghasilkan putaran motor 985 kali / menit dan membutuhkan arus 69 A dan Cos q 0, tegangan masuk Input motor 660 Volt dan menggunakan rangkaian Y / Bintang maka membutuhkan daya 37 kWatt dan menghasilkan putaran motor 985 kali / menit dan membutuhkan arus 42 A dan Cos q 0, seterusnya.......Contoh Soal Name Plate Motor1. Mencari Arus Listrik Yang tidak ditujukan pada Name Plate Name Plate pada motor listrik tidak menunjukkan berapa arus listrik Ampere yang dibutuhkan dimana dapat dihitung dengan melihat Daya Watt Mencari Arus A Motor 1 PhasaTerlihat pada gambar nama plate diatas diketahui bahwa Daya = 0,75 kW atau 0,75 x 1000 = 750 WattTegangan PLN = 220 VoltBerapa Nilai Arusnya ??Maka P = V x II = P / VI = 750 / 220I = 3,4 AmpereArus yang dibutuhkan oleh motor 1 Phasa diatas adalah sebesar 3,4 Ampere....- Mencari Arus A Motor 3 PhasaTerlihat pada gambar nama plate ABB Motors 3 Fasa diatas terdapat beberapa keterangan yaitu Apabila menggunakan supply tegangan 690 Volt dan menggunakan rangkaian Y atau Bintang maka daya yang dibutuhkan adalah 37 kW dan kecapat yang dihasilkan 50 menggunakan supply tegangan 400 Volt dan menggunakan rangkaian segitiga maka daya yang dibutuhkan adalah 37 kW dan kecapat yang dihasilkan 50 seterusnya.....Maka misalkan kita menggunakan Tegangan 380 Volt 3 Fasa PLN dan rangkaian motor Segitiga, maka cara menghitung kebutuhan arus listriknya adalah Diketahui V = 380 VoltRangkaian BintangCos q lihat gambar name plate = 0,84Daya lihat gambar name plate = 37 kW / 37000 WattMaka P = V x I x Cos q x √3I = P / V x Cos q x √3I = 37000 / 380 x 0,84 x √3I = 66,9 AmperePada name plate dituliskan bahwa membutuhkan arus 67 Ampere, sementara berdasarkan perhitungan membutuhkan 66,9 Ampere. Jadi artinya perhitungan diatas sudah sesuai dan benar. Gambarini dapat berupa gambar sket, gambar perspektif, gambar proyeksi, gambar denah serta gambar situasi. Gambar denah ruangan atau bangunan rumah (gedung) yang akan dipasang instalasi digambar dengan menggunakan lambang- lambang (simbol-simbol) yang berlaku untuk instalasi listrik. Ada beberapa jenis gambar yang harus dikerjakan dalam tahap perancangan suatu proyek pemasangan instalasi listrik penerangan dan tenaga yang baku menurut PUIL 2000. Rancangan instalasi listrik terdiri dari: 1Bismillahirrohmanirrohim Menyusun Rangkaian Listrik merupakan kegiatan yang sangat amat menyenangkan. Silahkan sobat coba sendiri. Bisa membuat sebuah benda bergerak dengan settingan rangkaian listrik yang sudah kita tentukan sebelumnya sangatlah mengasikan. Dan Artikel ini harus sobat lalui bila mana ingin mencoba membuat rangkaian seperti itu. Tahapan ini merupakan tahapan lanjutan mengenai pembahasan dasar listrik dan instalasi yang sebelumnya saya sudah bahas. Jadi saya harap sebelum sobat mempelajari bagian ini sobat bisa membaca artikel sebelumnya itu. OK Tapi saya yakin sih bahwa sobat ini sudah membacanya atau tidak perlu membacanya karena sudah paham kalau soal dasar-dasar listrik dan instalasi, jadi gak perlu baca-baca bagian itu lagi. Ok mari lanjutkan. Mengenal Rangkaian Kendali Motor Listrik 3 Fasa Rangkaian kendali motor listrik 3 fasa adalah upaya-upaya mengendalikan kerja motor listrik agar sesuai dengan apa yang kita butuhkan. Misalnya kita ingin membuat rangkaian motor listrik agar bisa hidup dan mati diwaktu yang dibutuhkan, maka kita buat rangkaiannya dengan menggunakan timer. Dalam Rangkaian Kendali Motor listrik 3 fasa kita akan di perkenalkan dengan sebuah listrik yaitu 3 fasa. Loh jenis listrik apa lagi tuh? Dalam menghidupkan motor listrik3 fasa, kita membutuhkan bukan 1 fasa tapi 3 fasa tanpa Netral. Bagaimana sistem kelistrikannya ? Pada motor listrik 3 fasa kita akan diperkenalkan dengan 6 kontak hubung, yaitu uvw-xyz ini gambar aslinya sumber youtube Surya Guna channel ini gambar buatannya karena memiliki kontak hubung yang banyak, kita jadi gak usah bingung lagi dengan 3 fasa yang masuk ke motor listrik. menghubungkan 3 fasa listrik ke motor listrik bisa di lihat pada gambar, kontak hubung U untuk fasa R, kontak V untuk fasa S dan kontak W untuk fasa T. waduh 3 fasa, saklarnya sebesar apa yah, untuk bisa menghidupkan dan mematikan motor listrik dengan 3 fasa ? inilah yang akan kita pelajari sekarang sob, bagaimana menghidupkan motor listrik 3 fasa dengan rangkaian kendali. Bukan hanya sekedar menghidupkan dan mematikan motor listrik saja, kita juga bisa memvariasikan gerakan dari motor listrik 3 fasa ini dengan mempelajari rangkaian kendali ini. mari kita mulai BAB 1 Komponen yang dibutuhkan untuk Rangkaian 3 fasa MCB 3 Fasa MCB merupakan alat yang digunakan sebagai pengaman Rangkaian bila mana terjadi hubung singkat pada rangkaian atau beban lebih pada motor listrik 3 fasa. Kontaktor Magnet Kontaktor magnet adalah komponen yang berfungsi mengubah kontak NO terbuka menjadi NC tertutup dan NC menjadi NO dengan menggunakan Koil magnet. Note... Karena komponen ini di nilai komponen sangat penting pada rangkaian kendali motor listrik, sobat bisa membacanya lebih lengkap di Kontaktor magnet Push Button Push Button pada rangkaian kendali merupakan jenis benda yang berfungsi sebagai saklar untuk menghidupkan dan mematikan kontaktor magnet. sebetulnya kita sudah bisa membuat rangkaian kendali motor listrik dengan ketiga komponen diatas, namun hanya yang sederhana dan tidak benar-benar safety. Untuk membuat rangkaian kendali motor listrik 3 fasa yang lebih baik dan lebih rumit lagi kita membutuhkan alat pendukung lainnya. Baca BAB 1 36 jenis alat dan bahan untuk membuat rangkaian kendali panel BOX BAB 2 NO dan NC pada Rangkaian kendali Dalam sebuah rangkaian kita akan mengenai kontak hubung. Kontak hubung merupakan area pada komponen yang berfungsi sebagai tempat masuknya kabel listrik. Bisanya pada kontak hubung terdapat dua kontak yaitu kontak masuk dan kontak keluar. gambar kontak hubung Nah, dalam kontak masuk keluar tersebut biasanya di tandai dengan nomor. Misalnya 1&3. 2&4 dan lain-lain. Pada kontak hubung tersebut terdapat dua fungsi yaitu NO dan NC yang akan kita bahas sama-sama di sini. OK NO Normaly Open Maksudnya, kontak hubung tersebut dalam kondisi belum aktif kontak hubungnya terputus. Yang akan terhubung bila sudah terhubung bila komponen tersebut diaktifkan. NC Normaly Close maksudnya, kontak hubung tersebut dalam kondisi belum aktif kontak hubung terhubung. Yang akan terputus bila komponen tersebut diaktifkan. Baca BAB 2 Mengenal NO dan NC pada rangkaian kendali BAB 3 Rangkaian Kendali motor listrik 3 Fasa 1 arah putaran Rangkaian paling dasar ini mudah-mudahan memberikan gambaran pada sobat yang ingin mulai belajar membuat rangkaian kendali motor listrik. Untuk membuat rangkaian ini kita hanya membutuhkan 3 komponen dasar seperti yang sudah saya sebutkan diatas, yaitu MCB, Kontaktor magnet dan juga 2 buah Push button yaitu Stop & start. gambar rangkaian kendali motor 1 arah putaran baca BAB 3 Rangkaian kendali motor listrik 3 fasa 1 arah putaran paling sederhana BAB 4 Membaca Gambar Rangkaian Kendali kita di sini akan membahas berbagai macam rangkaian kendali motor listrik 3 fasa ini berupa gambar. Maka sobat harus tahu dulu apa yang dimaksud oleh saya. Makanya disini sebaiknya sobat harus tahu dulu bagaimana cara membaca rangkaian kendali motor listrik 3 fasa. Perhatikan gambar diatas, ini merupakan gambar rangkaian kendali motor listrik yang akan sobat temukan ketika mengeluti dunia kendali motor listrik 3 fasa. Untuk memahami maksud dari rangkaian di atas maka kita harus tahu cara membaca gambar rangkaian kendali diatas. baca BAB 4 Membaca gambar rangkaian kendali BAB 5 sistem Self Holding dan Interlock Bagian ini merupakan bagian yang sangat penting untuk kita ketahui. Karena pada rangkaian kendali motor listrik 3 fasa, terkhusus yang menggunakan kontaktor magnet sudah pasti memiliki self holding dan kadang ada interlock. Maka mengenai self holding dan interlock pada rangkaian kendali ini harus sobat lalui terlebih dahulu. self holding atau pengunci berfungsi untuk mengunci aliran listrik yang masuk pada kontaktor magnet melalui push button agar tidak ikut terputus bila mana push button berhenti di tekan. sementara interlock merupakan sistem pengaman kontaktor magnet agar tidak aktif bila kontaktor magnet lainnya sedang aktif. Interlock hanya berfungsi bila ada dua kontaktor magnet pada satu rangkaian. biar lebih jelas silahkan pelajari bab ini Baca BAB 5 Self holding atau pengunci dan interlock kontaktor magnet BAB 6 Rangkaian motor 3 phase hidup mati bergantian setelah kita mempelajari rangkaian kendali motor listrik 3 fasa 1 arah putaran sebagai rangkaian paling sederhana, kita persulit sedikit. Dengan menambah satu buah motor listrik lagi. Sekalian kita praktekan pembahasan sebelumnya yaitu mengenai sistem Interlock. Karena sistem Interlock sendiri bsia di praktekan bila para rangkaian terdapat dua kontaktor magnet. baca BAB 6 Rangkaian motor listrik 3 fasa hidup mati bergantian BAB 7 Rangkaian motor listrik 3 fasa dua arah putaran Hampir sama dengan rangkaian kendali motor listrik 3 fasa hidup mati bergantian, para rangkaian ini kita memerlukan dua kontaktor namun satu motor listrik yang akan bekerja dua arah putaran. Untuk membuat motor listrik 3 fasa berputaran dua arah bisa Forward Reverse maka ada bagian yang akan kita ubah yaitu bagian pengasutan pada motor listrik 3 fasa yang sudah kita ulas pada bagian paling awal artikel ini. Bagaimana membalik putaran motor listrik 3 fasa ? untuk membalik putaran motor listrik 3 fasa yang kita setting adalah bagian arus masuk RST yang di putar menjadi RTS atau TSR maka putaran motor akan berbalik. lengkapnya baca BAB 7 Rangkaian motor listrik 3 fasa dua arah putaran BAB 8 motor 3 phase hidup mati berurutan Rangkaian satu ini merupakan rangkaian yang hampir sama juga dnegan rangkaian hidup mati berurutan dan juga dua arah putaran. bedanya, kontaktor yang digunakan ada banyak lebih dari 3 yang di setting agar hidupnya berurutan. Maksudnya, motor listrik 2 tidak akan hidup bila motor listrik 1 belum hidup, dan motor listrik 3 belum bisa hidup bila motor listrik 2 belum hidup dan seterusnya baca BAB 8 rangkaian kendali hidup mati berurutan BAB 9 Star Delta - Bintang Segitiga Rangkaian star delta atau Bintang segitiga merupakan rangkaian kendali motor yang paling populer diantara jenis rangkaian lainnya. Ini karena cara membuatnya memang paling rumit diantara rangkaian sebelumnya. Rangkaian ini juga merupakan Rangkaian paling sering digunakan di industri sehingga sangat penting agar kita bisa memahami rangkaian satu ini. dalam rangkaian ini yang akan kita ubah adalah pengasutan dari motor listrik dengan menggunakan rangkaian kendali. Yang mulanya berbentuk Star bintang menjadi Delta segitiga. baca selengkapnya mengenai BAB 9 Rangkaian motor listrik star delta BAB 10 Star Delta otomatis Menggunakan TDR berikutnya kita akan diperkenalkan dengan rangkaian kendali semi otomatis dengan menggunakan timer. Timer yang akan kita gunakan berjenis TDR atau timer delay relay. Yaitu timer yang akan mengubah kontak NC menjadi NO dan NO menjadi NC sementara. Kerja TDR mirip dengan Push button hanya saja jika push button pake jari kita, kalau TDR ini menggunakan waktu. untuk awalan perkenalan kita dengan rangkaian otomatis. silahkan buka BAB 10 Star Delta otomatis menggunakan Timer BAB 11 Mengubah Rangkaian manual menjadi otomatis Makin kesini makin sulit juga pelajaran kita. hehehe... tapi karena ini berupa tulisan jadi sobat bisa simpan aja halaman ini atau bisa share ke facebook atau Whatsapp agar nanti sobat bisa membuka halaman ini. untuk mengubah rangkaian manual menjadi otomatis, kuncinya satu yaitu mengubah push button menjadi Timer delay Relay TDR sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya. baca BAB 11 mengubah sistem Kontrol motor listrik 3 fasa manual menjadi Otomatis BAB 12 Rangkaian kendali dua arah putaran star delta Bab berikutnya kita akan belajar mengenai menggabungkan dua rangkaian, yaitu menggabungkan rangkaian dua arah putaran dengan star delta. Jadi sistem putaran kiri dan kanan memliki sistem lagi yaitu star dan Delta. baca selengkapnya Rangkaian kenda dua arah putaran star delta BAB 13 Memasang OVERLOAD pada rangkaian setelah kita belajar macam-macam rangkaian, berikutnya yang harus kita pelajari adalah mengisi rangkaian tersebut dengan komponen-komponen pendukung. Salah satu komponen pendukung tersebut adalah Thermal overload Relay. Overload adalah Komponen pada Rangkaian yang berfungsi untuk mengamankan listrik jika terjadi beban lebih pada rangkaian. baca BAB 13 Memasag Overload pada rangkaian BAB 14 Memasang Lampu Indikator pada Rangkaian Lampu indikator adalah lampu yang menunjukan situasi sebuah rangkaian, misalnya sedang hidup ditandai dengan warna hijau, dan lampu merah untuk keadaan mati. Atau bisa juga sebagai tanda jalur listrik 3 fasa masuk. baca BAB 14 Memasang lampu Indikator sistem kendali BAB 15 Memasang Indikator pengukuran pada panel Box Jika bab 14 membahas mengenai lampu indikator, bagaimana dengan indikator pengukur? di bab ini kita akan urai mengenai bagaimana cara memasang indikator pengukur untuk rangkaian kendali. Indikator pengukur pada rangkaian biasanya dilengkapi dengan Volt meter, Ampere meter, frekuensi meter dan watt meter. baca BAB 15 memasang lampu Indikator pengukuran BAB Bonus Memasang Rangkaian panel AMF - ATS sebetulnya rangkaian ini bukan termasuk rangkaian kendali motor listrik 3 fasa namun tidak apa-apa sebagai bahan wawasan mari kita pelajari bersama rangkaian satu ini. Baca BAB Bonus Memasang Rangkaian panel ATS - AMF Demikian pembahasan soal rangkaian kendali motor listrik 3 fasa kali ini. Mari silahkan buka satu persatu agar sobat bisa memahaminya.CaraMembaca Gambar Kerja Instalasi Listrik. Kali ini akan dijelaskan bagaimana memahami gambar kerja dalam instalasi listrik yang biasanya di gunakan dalam pembangunan rumah gedung maupun villa, hampir setiap bangunan yang terlihat bagus pasti menggunakan gambar kerja seperti contoh gambar diatas. Pada diagram gambar diatas dapat kita lihat penjelasan simbol / gambar komponen listrik nan digunakan untuk menggambar rangkaian kontrol bismillahirrohmanirrohim pastinya sobat sering mengintai suatu gambar rangkaian kelistrikan yang mejelaskan tentang kendali motor listrik 3 fasa. Lebih lagi sobat yang senang membaca pembahasan-pembahasan yang saya buat diblog ini. biasanya, para teknisi suka membuat skema atau gambar rangkaian kelistrikan dengan huruf angka-tanda baca dan kode-kode tertentu sehingga sulit dipahami maka dari itu khalayak awam apalagi orang yang tidak nikah sparing kelistrikan. Hanya, sebetulnya, dengan dibuatnya skema perantaraan serta simbol tertentu justru bertambah mudah dipahami bikin nan telah paham maksud mulai sejak bunyi bahasa tersebut. Dan, itu nan menjadi motovasi pangkat saya supaya sesegera mungkin membuat pembahasan ini. Karena mentah saya sadari, bahwa tidak boleh jadi para pemula yang mau berlatih mewujudkan buram rangkaian dapat langsung paham dengan pamrih dan tujuan bentuk dibuat. Misalnya bagan ini Apakah sobat kritis dengan rangkaian diatas? Pasti sebagian akan paham, dan sebagian pula tidak responsif. Kognisi seseorang yang hanya boleh dibedakan berlandaskan kerjinan belajarnya. Sangkutan diatas ialah riuk satu hubungan yang saya bakal. Yaitu rangkaian gembong listrik 3 fasa dua sisi putaran. Oleh karena itu, lega kesempatan bisa jadi ini, saya akan coba membincangkan mengenai penjelasan simbol / kode susuk komponen kelistrikan yang digunakan buat menulis korespondensi kekuasaan motor setrum 3 fasa supaya sobat dapat dan boleh dengan mudah membaca rangka dan menerapkannnya langsung pada kompoonen aslinya. Rangkaian tenaga Pelopor 1 MCB Kerjakan mcb saya rasa tidak perlu penjelasan yang lebih, karena memang layak mudah menganalisa dan memahami maksud tulang beragangan diatas. 2 Kontaktor Magnet Kontaktor magnet adalah alat yang digunakan sebagai saklar semi otomatis karena bergerak menggunakan koil energi listrik. Plong perkariban tenaga KM di simbolkan seperti ini Kerangka diatas adalah rajah kontaktor magnet plong rangkaian tenaga. maksudnya adalah afiliasi ini yaitu kancah dimana kabel 3 fasa RST mengalir. Jadi diperlukan kontak NO seutuhnya. Biasanya gayutan tersebut bernomor 1-2 3-4 5-6 bagaikan kontak utama. Atau puas beberapa jenis kontaktor, kontak terdepan bernomor 123456 maujud lebih ki akbar. 3 Thermal Overload Relay TOR / overload yakni peranti nan digunakan untuk pengaman bagasi kian. Overload umumnya disimpan didepan kontaktor magnet untuk menuju induk bala elektrik 3 fasa. Pada rangkaian tenaga, overload disimbolkan seperti Biasanya, pada gambar nikah tenaga jerak antara KM dan Overload disimpan berjauhan, padahal nyatanya Overload memang disetting bagi bersebelahan plong KM minus terserah kabel penghubung diantara keduanya. Mudah tidak… Saya rasa bikin rangkaian Tenaga cukup mudah dipahami. Penjelasan pertautan Kontrol 1 Push Botton Push botton merupakan alat yang digunakan laksana saklar penghubung. Yaitu ketika kita mengimpitkan push botton maka kontak hubung didalamnya akan berubah, dan mengaktifkan atau mematikan koneksi pengaturan. Ketika kita mendedahkan tekanan kita, maka kontak hubung tersebut akan kembali lagi puas posisi semula. Push botton terbagi 3 yaitu push botton NO, push botton NC dan Double Push botton dan ketiganya selalu digunakan bakal rangkaian yuridiksi. Pada rangkian PB di simbol seperti plong gambar dibawah 2 Kontaktor magnet Untuk rangkaian Dominasi atau pernah kendali, Kontaktor magnet bisa juga disimbolkan dengan Koil K Koil ini bertugas buat mengaltifkan kontaktor magnet sehingga kontaktor besi berani dapat menyangkal kontak NO menjadi NC dan Kontak NC menjadi NO. fon koil kontaktor besi sembrani diatas juga dapat digunakan untuk relay, maupun koil lainnya, maka berbunga itu, biasanya koil A1 dan A2 diatas doyan ditambah keterangan dengan sebutan K1, K2 atau R1 R2 bakal relay disamping simbol Koil tersebut. 3 Timer Delay Relay Timer delay rrlay TDR bertugas cak bagi meniadakan perhubungan NO dan NC pada Timer berdasarkan masa nan mutakadim disetel disetting. Gambar paling kiri adalah bentuk koil dari timer yang digunakan kerjakan rangkaian kontrol, koil puas Timer bernomor 2 dan 7. Untuk memasangnya perhatikan gambar tengah, gambar tengah yakni perhubungan hubung timer. Namun, ranah sekadar, TDR dilengkapi dengan Socket sehingga sobat lampau hubungkan dengan nomor yang sesuai dengan socket TDR. 4 Thermal Overload relay Dalam kekeluargaan kendali, overload disimbolkan seperti ini Warna kabel sengaja dibedakan kendati sobat lebih memahami posisinya. Mudah bukan… NO dan NC rangkaian menurut saya, ini adalah episode paling runyam untuk dipahami, tapi mana tahu akan mudah dipahami oleh sobat karena saya yakin sobat lebih cerdas dari pada saya nan masih banyak kekurangan ini. Gambar diatas adalah gambar / simbol gapura NO dan NC privat sebuah pergaulan kekangan. Baik NO NC dari kontaktor magnet, relay, overload, timer, push botton, dan lain-lain, simbolnya seperti ini. Habis bagaimana cara membedakannya? Biasanya terdapat tulisan atau keterangan pada gambar supaya lebih mudah dipahami. Misalnya K1 kerjakan kontaktor 1, R1 untuk relay1, T2 bakal timer 2 dan enggak-lain. Tulangtulangan diatas menerangkan sebuah pengunci. Coba perhatikan rencana sebeluh kidal, jarak antara K1 dan PS1 sangatlah erat. Sementara jikalau dirangcang, sebetulnya jarak antara PS1 push botton 1 dan sangkutan NO K1 kontaktor besi sembrani 1 jauh. Seperti halnya pada gambar simulasi sebelah kanan. Hal inilah yang mendasari dibuatnya rangkaian kekangan. Yaitu buat mempermudah pembacaan dan pemahaman untuk tujuaan apakah kombinasi ini dibuat. Karena jika digambarkan dengan kerangka dan kabel aslinya akan lampau langka dibaca dan dipahami. Contoh kedua lega gambar Timer dibawah.. Bagaimana? Mudah bukan? Demikian pembahasan tentang penjelasan simbol ini, seyogiannya boleh bermnafaat dan dapat kontributif masalah sobat. Harap abolisi bila cak semau keselahan, jika ada akuisisi atau saran, silahkan tulis doang langsung dikomentar seyogiannya bisa sedarun dibaca oleh pembaca tidak. instalasimotor listrik. 1. 1. 2. i PENULIS Juhari, Dipl. Eng, S. Pd. 3. ii KATA PENGANTAR Kurikulum 2013 adalah kurikulum berbasis kompetensi. Di dalamnya dirumuskan secara terpadu kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan yang harus dikuasai peserta didik serta rumusan proses pembelajaran dan penilaian yang diperlukan oleh peserta didik Mesin Usaha Mengalami Masalah KelistrikanCara Analisa Kerusakan Mesin Industri Dengan Membaca Electrical Drawing Saat Anda membaca artikel ini, mungkin mesin yang anda tangani sedang ada masalah pada sistem kelistrikannya. Dan menemukan kendala melihat Manual Book / Electrical Drawing yang isinya ratusan hingga ribuan halaman. Artikel ini sangat cocok untuk anda yang sedang belajar membaca gambar teknik listrik, khususnya gambar kelistrikan mesin produksi. Akan dijelaskan bagaimana mengurutkan gambar, mencari masalah kerusakan kelistrikan mesin produksi. Agar lebih memahami cara membaca gambar teknik listrik mesin industri ini, silahkan baca artikel. - Simbol-Simbol kelistrikan Mesin Industri Isinya tentang ratusan simbol listrik yang sering di temui pada Electrical Drawing. - Rangkaian Dasar Listrik. Isinya tentang dasar dari rangkaian kontrol, seperti rangkaian ON / Off, Self Holding dan interlock. Pengenalan Gambar Teknik Listrik Industri Cara membaca gambar teknik listrik mesin industri Gambar diatas merupakan contoh gambar kelistrikan atau Electrical Drawing pada unit mesin buatan Eropa. Klik gambar untuk memperbesar atau silahkan Download agar lebih jelas. Maker Mesin atau pembuat mesin industri tersebut, Keterangan atau deskripsi halaman gambar listrik, gambar diatas menunjukkan halaman wiring diagram motor penggiling kopi. Merupakan Project dalam pembuatan mesin, Contoh diatas judul Project "Kopi Nikmat yang dibuat bulan Maret 2020" Nomer halaman dari Electrical drawing, nomer ini menjadi penentu yang harus di perhatikan dalam gambar teknik listrik mesin industri, Address panel, penamaan unit kabinet atau panel dari mesin tersebut. Motor Address, Simbol motor beserta kapasitas serta penamaan alamat motor, Terminal Address, alamat terminal atau connector kabel, Wire address, merupakan alamat atau penomoran pada kabel, Contactor Address, merupakan simbol kontaktor beserta kapasitas dan alamat kontaktor, Coil contactor, MCB Address, alamat dari MCB beserta kapasitas MCB, Previous page, merupakan alamat menuju halaman sebelumnya, pada contoh gambar diatas adalah untuk mengurutkan asal dari Power 3 phase MCB. Next Page, merupakan gambar menuju halaman berikutnya, untuk mengetahui Power 3 phase ini digunakan buat unit apa saja. Gambar diatas hanya merupakan contoh, karena dari Maker Mesin atau Electrical Drafter membuat gambar berbeda beda, akan tetapi tujuannya tetap sama, yaitu mempermudah saat instalasi dan saat analisa masalah. Cara Analisa Masalah Kelistrikan Mesin Industri Simulasi Layout Panel dan Address Motor Contoh masalah pada mesin usaha atau mesin produksi ini Kita sebut saja Mesin kopi dengan kapasitas yang besar dan unit yang banyak hingga halaman Electrical Drawing nya sampai ribuan, Mesin ini sedang ada masalah pada motor penggilingnya tidak bisa berputar. Saat di check terdapat alamat 3070-M1 pada body motor atau pada address kabel. Berdasarkan alamat motor inilah yang menjadi acuan halaman pada buku Electrical Drawing, yaitu halaman 3070. Pada halaman tersebut terdapat Simbol Motor 3 phase dengan Address 3070-M1, beserta rangkaian utama Motor Dirrect On Line Starter. Yang biasa dilakukan oleh Teknisi Listrik dalam penanganan masalah kelistrikan mesin usaha ini adalah; lihat gambar "Cara membaca gambar teknik listrik mesin industri" Pengechekan power unit motor 3070-M1, dilakukan pengukuran dengan Multitester pada terminal U-V-W motor, atau pada terminal 3070-W1. Setelah dicheck Power untuk motor tersebut tidak ada, dilanjutkan pengechekan pada unit Kontaktor 3141-K1, Pada gambar kelistrikan tersebut terdapat Kode panel yaitu =P02 yang merupakan posisi unit kontrol Motor tersebut. Pada Layout gambar juga terdapat posisi posisi Kontrol, kontaktor, PLC, Fuse, inverter dll, disertakan dengan alamat alamat untuk mempermudah dalam Instalasi dan Perbaikan. Setelah panel =P02 dibuka, ditemukan Kontaktor 3141-K1 dalam keadaan tidak kontak. Yang harus Kita lakukan yaitu membuka halaman Page 3141 pada electrical drawing. Analisa masalah plc output module tidak ada Setelah dicheck pada gambar 3141, kontaktor K-1 tidak kontak karena dari Output PLC tidak ada. Kemudian dilakukan pengechekan pada unti PLC, pada gambar diatas merupakan output dari PLC Siemens S7-400, Kita skip pada unit PLC ini, karena Topik ini cara Analisa kerusakan mesin Produksi, bukan cara pengechekan PLC, Next, kita check pada digital Input PLC, yang menyebabkan kontaktor motor penggiling kopi tersebut tidak kontak, Kita check pada halaman dengan Deskripsi Digital Input plc yang berhubungan dengan coil kontaktor 3141-K1 sebagai penggerak motor 3070-M1. Interlock motor dengan limitswitch Setelah diurutkan gambar kelistrikan ditemukan pada halaman 3112 dengan deskripsi PLC Input Module. Kontak input PLC yang menyebabkan motor penggiling kopi tersebut terdapat interlock dengan kontak 3070-S1. Jika diurutkan pada gamb ar 3070-S1 merupakan alamat untuk Limit witch cover / safety unit dari motor penggiling kopi tersebut. Tindakan terakhir yang dilakukan, yaitu mengechek masalah limit tersebut, apakah Target limit tidak keda, atau dari kontak limit tersebut bermasalah. Kemudian diperbaiki, dan mesin penggiling kopi tersebut dapat berproduksi kembali. Kesimpulan Analisa Kerusakan Mesin Dengan Membaca Wiring Diagram Pada gambar dan keterangan diatas merupakan contoh dan cara menganalisa masalah kerusakan mesin industri melalui pemahaman membaca gambar listrik mesin, memahami simbol simbol kelistrikan serta Mahir dalam mengunakan alat ukur kelistrikan. Untuk setiap masalah dan setiap gambar kelistrikan pasti terdapat perbedaan dan tingkat kesulitannya, disini menuntut Kita untuk lebih teliti dan lebih menguasai kelistrikan mesin tersebut. Masalah kerusakan pada mesin tersebut dapat saja terjadi pada Mesin Percetakan, Mesin Packaging, Mesin Tekstil, baik mesin Industri besar atau kecil, Mesin usaha rumahan dan lain-lain. Jika setelah membaca artikel ini Anda masih menemukan jalan buntu dalam perbaikan mesin Usaha / mesin Produksi, Saya persilahkan email atau whatsapp pada nomor kontak dibawah, Silahkan Hubungi Kami Teknisi Listrik Mesin Usaha. JAPA SOLUSI TEKNIK. 4 GAMBAR INSTALASI. Gambar instalasi adalah suatu gambar yang meliputi: 1) Rancangan tata letak yang menunjukkan dengan jelas letak perlengkapan listrik beserta sarana kendalinya (pelayanannya), seperti titik lampu, kotak kontak, sakelar, motor listrik, PHB dan lain-lain; 2) Rancangan hubungan perlengkapan listrik dengan alat pengendalinya Berikutbeberapa contoh simbol instalasi listrik yang sering digunakan untuk gambar instalasi bangunan: 4. Simbol Instalasi Listrik Rumah. Berdasarkan gambar instalasi listrik di atas, dapat disimpulkan bahwa instalasi listrik rumah tangga sebenarnya cukup sederhana seperti yang telah kita bahas pada artikel sebelumnya. Berdasarkan jenisnya, rangkaian listrik untuk kebutuhan rumah tangga dibedakan menjadi dua jenis. Untukreferensi awal anda memahami atau tahu akan contoh diagram kontrol dari kontaktor, anda bisa baca artikel saya yang lain tentang kontrol motor 3 phasa diantaranya : 1. Instalasi pengasutan motor 3 phasa DOL 2. Instalasi pengasutan motor 3 phasa star-delta 3. Instalasi pengasutan motor 3 phasa auto trafo 4. Instalasi motor 3 phasa forward-reverse 1602 2020 Untuk pemasangan suatu instalasi listrik terlebih dahulu harus dibuat gambar gambar rencananya berdasarkan denah bangunan dimana instalasinya akan dipasang Gambarnya harus jelas mudah dibaca dan dimengerti Gambar denah bangunannya biasanya disederhanakan Dinding dindingnya digambar dengan garis tunggal agak tipis