c Budaya dan Alat yang Dihasilkan. Masyarakat berburu dan mengumpulkan makanan ini lebih senang tinggal di gua-gua sebagai tempat berlindung. Mereka mulai membuat alat-alat berburu, alat potong, pengeruk tanah, dan perkakas lain. Pola hidup berburu membentuk suatu kebutuhan akan pembuatan alat dan penggunaan api.
latar belakang suatu lukisan disebut - Aliran Seni Lukis Unsur, Tokoh Dan 20 Contoh Gambar Karya Pengertian Seni Lukis, Tujuan Berkarya Seni Lukis dan Aliran Seni Lukis - Seni Budayaku Seni lukis - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Aliran Seni Lukis Unsur, Tokoh Dan 20 Contoh Gambar Karya Ketahui Aliran dalam Seni Lukis Surealisme hingga Abstraksi Pengertian Seni Lukis, Tujuan Berkarya Seni Lukis dan Aliran Seni Lukis - Seni Budayaku Pengertian Seni Lukis, Tujuan Berkarya Seni Lukis dan Aliran Seni Lukis - Seni Budayaku Latar Belakang Suatu Lukisan Disebut - fajrulaini Lukisan-lukisan Jepang yang menginspirasi Van Gogh - BBC News Indonesia Paman Tigis Seni Lukis Pengertian, Teknik, Unsur, Prinsip, Alat dan Bahannya Aliran Seni Lukis Unsur, Tokoh Dan 20 Contoh Gambar Karya Pengertian Seni Lukis, Aliran dan Tema Dalam Seni Lukis Seni Lukis Pengertian, Teknik dan Alat Aliran Seni Lukis - Penjelasan Lengkap, Ciri, Tokoh & Contoh - Aliran Seni Lukis Unsur, Tokoh Dan 20 Contoh Gambar Karya 1 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Seni lukis merupakan bagian dari seni rupa yang objek penggambarannya bisa dilaku Cerita di Balik Lukisan “Mengungsi” Salah Satu Lukisan Maestro Koleksi Istana Kepresidenan Karya S. Sudjojono Pengertian Seni Lukis, Teknik, Unsur, Alat dan Bahan, Aliran Serta Contoh Seni Lukis Terlengkap Pelajaran Sekolah Online Aliran Seni Lukis Unsur, Tokoh Dan 20 Contoh Gambar Karya Aliran Seni Lukis Unsur, Tokoh Dan 20 Contoh Gambar Karya Seni Lukis Pengertian, Ciri, Unsur, Fungsi, Teknik & Aliran √ 23 Pengertian Seni Lukis Menurut Para Ahli Terlengkap Pengertian SENI LUKIS Fungsi, Unsur-Unsur & Contoh [LENGKAP] Aliran Seni Lukis Unsur, Tokoh Dan 20 Contoh Gambar Karya Aliran Seni Lukis Unsur, Tokoh Dan 20 Contoh Gambar Karya SENI BUDAYA TITI P14 2. BAB I B. Jenis Lukisan Berdasarkan Teknik dan Bahan yang Digunakan Untuk berkarya seni lukis Latar Belakang Seni Lukis - [PDF Document] Pengertian Seni Lukis Fungsi, Komponen Pendukung dan Alirannya Seni Lukis - Pengertian, Tujuan, Teknik, Langkah, Contoh, Gambar Latar Belakang Suatu Lukisan Disebut - fajrulaini Pengertian Seni Lukis, Unsur, Komponen, Fungsi, Aliran & Ciri Seni Lukis - Pengertian, Aliran, Tema, Alat, Teknik & Contoh - Unsur-unsur Seni Lukis Jenis Lukisan Berdasarkan Teknik Dan Bahan Yang Digunakan - Your All in One Event Partner Solution Pengertian SENI LUKIS Fungsi, Unsur-Unsur & Contoh [LENGKAP] Seni Lukis Pengertian, Teknik, Unsur, Alat dan Bahannya Aliran Seni Lukis Unsur, Tokoh Dan 20 Contoh Gambar Karya Aliran Seni Lukis Unsur, Tokoh Dan 20 Contoh Gambar Karya Bab 1. Melukis BHASKARA RUFIADI EXACTA CLASS BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejak zaman prasejarah gambar telah menjadi bahasa rupa oleh manusia primitif sebelum ditemu Pengertian Seni Lukis, Tujuan Berkarya Seni Lukis dan Aliran Seni Lukis - Seni Budayaku Pengertian Seni Lukis, Tujuan Berkarya Seni Lukis dan Aliran Seni Lukis - Seni Budayaku Latar Belakang Suatu Lukisan Disebut - fajrulaini Aliran Seni Lukis Unsur, Tokoh Dan 20 Contoh Gambar Karya Seni Lukis Pengertian - Unsur dan Contoh - √ Pengertian Seni Lukis beserta Tujuan, Fungsi, Unsur, dan Komponennya 21 Aliran Seni Lukis - Ciri, Jenis, Tokoh dan Contoh Gambar Soal Seni Rupa 2 Dan 3 Dimensi & Tanggapan Pilihan Ganda - HaiKasut Seni Lukis Seni Budaya Kelas IX/1 - Berkesenian 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komunitas merupakan suatu kelompok yang di dalamnya setiap anggota disatukan oleh persaman Jenis-Jenis Seni Lukis Pengertian, Unsur, Teknik, Alat & Bahan Pengertian Seni Lukis, Tujuan Berkarya Seni Lukis dan Aliran Seni Lukis - Seni Budayaku Paman Tigis Seni Lukis Pengertian, Teknik, Unsur, Prinsip, Alat dan Bahannya Aliran Kubisme Pengertian, Sejarah, Ciri, Jenis, Tokoh Seni Lukis Pengertian, Sejarah, Unsur, Aliran, Teknik, dan Gambarnya 7 Aliran Seni Lukis Yang Wajib Kamu Tahu Penangkapan Pangeran Diponegoro - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Komposisi Dalam Lukisan - Museum Basoeki Abdullah latar belakang suatu lukisan disebut - Seni Lukis - Pengertian, Tujuan, Teknik, Langkah, Contoh, Gambar BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejak zaman prasejarah gambar telah menjadi bahasa rupa oleh manusia primitif sebelum ditemu Jenis Lukisan Mempengaruhi Teknik Melukisnya, Pilihlah Jenis Lukisan Yang Sesuai Dengan Bakat Anda Dan Sesuaikan Pula Dengan Teknik Melukisnya! Frida Kahlo dan Lukisannya Sejarah Hidup Rumit si Pelukis Aneh Lukisan-lukisan Jepang yang menginspirasi Van Gogh - BBC News Indonesia Mahakarya Agung, Berikut 10 Lukisan Paling Terkenal di Dunia lukisan PPT √ Ulasan lengkap Pengertian Seni Lukis, Fungsi, dan Tujuannya √ 22 Pengertian Seni Lukis, Teknik, Unsur, Alat, Bahan, Aliran & Contoh Seni Lukis - Pengertian, Tujuan, Teknik, Langkah, Contoh, Gambar Basoeki Abdullah Revolusi Indonesia Latar Belakang, Diplomasi, Konflik, dan Dampak Halaman all - Kubisme - Pengertian, Ciri, Tokoh, Contoh Karya & Analisis - Foto-foto di 2019 yang mirip karya seni klasik - BBC News Indonesia Kolase adalah Karya Seni Dua Dimensi dari Berbagai Bahan, Pelajari Selengkapnya Pengertian Seni Lukis, Tujuan Berkarya Seni Lukis dan Aliran Seni Lukis - Seni Budayaku Sejarah Perang Salib I 1096-1270 Seni Lukis Pengertian, Teknik, Unsur, Aliran, Tokoh, Tema, Alat Bahan dan Contoh Seni Lukis Lukisan-lukisan Jepang yang menginspirasi Van Gogh - BBC News Indonesia ✓ Macam-macam Media Lukis Contoh dari Berbagai Belahan Dunia Glass Painting Saidika Art oleh Mahasiswa Program Studi Seni Rupa Murni FIB UB - FCS Universitas Brawijaya Seni Abstrak Pengertian, Sejarah, Ciri dan Contoh Karyanya √ Ulasan lengkap Pengertian Seni Lukis, Fungsi, dan Tujuannya Latar Belakang Suatu Lukisan Disebut - fajrulaini BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejak zaman prasejarah gambar telah menjadi bahasa rupa oleh manusia primitif sebelum ditemu ALIRAN ALIRAN DALAM SENI RUPA RUPA NATURALISME Pengertian Corak atau aliran dalam seni rupa yang berusaha melukiskan sesuatu obyek sesuai dengan. - ppt download 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seni graffiti memiliki bentuk, karakter, dan warna berbeda-beda. Seni Graffiti mer Setiap manusia memiliki sudut pandang yang berbeda di dalam menjalani hidup ini. Bebeda. Perbedaan - Kisah di Balik Dipajangnya Lukisan Barack dan Michelle Obama di Chicago - Lifestyle Cara Memahami Lukisan Abstrak Kajian Seni di Luar Alam Dunia - ALIRAN ALIRAN DALAM SENI RUPA RUPA NATURALISME Pengertian Corak atau aliran dalam seni rupa yang berusaha melukiskan sesuatu obyek sesuai dengan. - ppt download ✓ Macam-macam Media Lukis Contoh dari Berbagai Belahan Dunia 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam arsitektur hubungan dengan masa lampau adalah persyaratan utama untuk menciptakan k Impresionisme - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas apresiasi seni by Agus Riyanto - Issuu Lukisan gua Sulawesi menunjukkan awal mula seni imajinatif dan kepercayaan spiritual manusia √ 20 Aliran Seni Rupa Lengkap Beserta Gambar & Penjelasan Aliran Seni Lukis dan Tokohnya Halaman all - Foto-foto di 2019 yang mirip karya seni klasik - BBC News Indonesia Pengertian Seni Lukis, Teknik, Unsur, Alat dan Bahan, Aliran Serta Contoh Seni Lukis Terlengkap Pelajaran Sekolah Online
BABI PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seni lukis dari sudut pandang sikap mental berkarya dapat didefinisikan sebagai aktivitas berolah rupa yang pada prosesnya lebih menekankan pada kebebasan ekspresi pencipta (Widodo, 1992). Seorang pencipta memiliki kebebasan untuk menciptakan visualisasi karya yang diciptakan. Lukisan diciptakan untuk berbagai tujuan seperti menciptakan keindahan memberikan
LANGEN ASMORO Karya Seni Lukis I. Pendahuluan Latar Belakang Penciptaan seni adalah wujud ekspresi jiwa bagi seorang perupa dalam rangka mewujudkan ide dan gagasan yang kemudian dituangkan menjadi sebuah karya seni. Proses berkarya seni memerlukan lingkungan yang mendukung agar karya yang dihasilkan menjadi lebih indah. Suasana alam yang indah dan sejuk mampu memberikan rangsangan dan penyegaran bagi pengembangan ide dan gagasan yang akhirnya menghasilkan karya yang dikehendaki. Seni Rupa yang diwadahi oleh Jurusan Pendidikan Seni Rupa yang merupakan bagian kawasan keilmuan di lingkungan Fakultas Bahasa dan Seni melaksanakan kegiatan workshop penciptaan seni yang merupakan kegiatan yang mendukung atmosfer berkesenian di lingkungan ini. Kegiatan workshop disamping sebagai kegiatan berekspresi seni, juga menjadi ajang silaturahmi, bahkan ajang saling berdiskusi tentang proses berkesenian dan perkembangan seni rupa pada umumunya sebagai pengembangan kompetensi sekaligus pengembangan sumber daya manusia di Jurusan Pendidikan Seni Rupa. II. Kajian Teori 1. Tema Tema dalam seni rupa menurut The Lexicon Webster Dictionary 19781019 berarti suatu hal yang yang menjadikan isi dari suatu ciptaan, hal ini biasanya dikutip dari dunia kenyataan, tetapi dilukiskan dengan memakai alat- alat kesenian semata-mata. Sesuai dengan pengertian di atas, maka pengertian tema adalah ide-ide yang mendasari atau yang menjadikan isi dalam penciptaan suatu lukisan. Jadi tema tema yang dimaksudkan adalah kehidupan sehari-hari yang terdiri dari motif berbagai bentuk manusia yang disusun sedemikian rupa sehingga menjadi suatu tema. Motif dalam hal ini merupakan bentuk-bentuk yang mendukung suatu tema. 2. Gaya Penciptaan karya seni lukis merupakan kegiatan yang bersifat pribadi, dimana lukisan merupakan cerminan dari perasaan, kreativitas, individualitas atau kepribadian pelukisnya, sehingga sehubungan dengan hal ini dalam seni lukis dikenal adanya istilah gaya pribadi, sebagaimana pendapat Sudarmadji 197929, bahwa suatu karya seni merupakan karya perseorangan dan harus mencerminkan perseorangan. Terkait dengan pendapat di atas, gaya lukisan ini pun menganut gaya perseorangan seniman sendiri atau gaya pribadi yang didasari konsep gaya Dekoratif , dimana setiap detail dari bidang gambar digarap sempurna dan bertujuan untuk menghias seindah-indahnya. Tidak ada bagian yang lebih menonjol atau difokuskan, karena semua memiliki penonjolan yang sama dan dengan intensitas warna yang setara pula. Dalam upaya memperindah setiap detail, latar belakang dihias bentuk-bentuk dekoratif sesuai dengan gaya lukisan. 3. Gaya Lukisan Dekoratif Dekoratif merupakan salah satu gaya dalam seni lukis. Definisi seni lukis dekoratif menurut Kusnadi 197629 adalah “seni lukis yang menstilir segala bentuk-bentuk menjadi elemen luas dengan memberikan warna-warna juga sebagai unsur luas”. Jadi seni lukis dekoratif menggunakan penggayaan bentukstilirisasi dan penggunaan warna untuk menciptakan keindahan. Stilirisasi menurut Soedarso adalah pengubahan bentuk-bentuk di alam dalam seni untuk disesuaikan dengan suatu bentuk artistik atau gaya tertentu seperti yang banyak terdapat dalam seni hias atau ornamentik. Stirilisasi disebut juga penggayaan yang berasal dari bah asa Inggris “ stylezation ” dalam bahasa Belanda “ stileren ” atau “ styleren “. Menurut glosarium http pengertian bentuk digayakan stylized adalah “ Simplified or exaggerated visual form which emphasizes particular or contrived design qualities ”. Bentuk yang digayakan adalah bentuk yang disederhanakan atau dilebih-lebihkan. Penggayaan pada dasarnya merupakan pengubahan bentuk yang terjadi jauh bedanya dengan bentuk aslinya, istilah itu berasal dari bahasa latin “ deformare ” yang artinya meniadakan atau merusak bentuk. Maka apabila stilirisasi masih berurusan dengan bentuk dasar yang diubah, deformasi sudah tidak lagi mengesankan bentuk dasar Sp., 200682. Definisi lain tentang deformasi deformation yang disebutkan da lam kamus http adalah “ an alteration of shape as by pressure or stress ”. Atau “ the shape that result from such a alternation ”. Deformasi adalah tindakan mengubah bentuk, karena tekana atau ketegangan, atau bentuk yang dihasilkan dari pengubahan bentuk itu. Deformasi misalnya dapat menimbulkan makna keterasingan, misalnya pada karya Giacomessi, Man Pointing Feldman, 19767. 4. Material Menurut Poerwadarminta 195058 material berarti bahan, bakal, barang yang akan dijadikan atau untuk membuat barang yang lain. Dalam mengekspresikan ide, dituntut kepiawaian dalam memilih material yang cocok, agar ide yang akan diekspresikan sesuai dengan yang direncanakan, seperti pendapat Fajar Sidik 197810 bahwa antara material dan seniman selalu terjaga semacam proses dialektik yang bisa berbeda-beda sehubungan dengan material yang berbeda-beda. Seringkali untuk mewujudkan maksud sebulat- bulatnya diperlukan material setepat-tepatnya . 5. Teknik Dalam Encyclopedy of World Art 1967965 dijelaskan bahwa teknik merupakan suatu pedoman untuk mengerjakan dengan atau tanpa bantuan alat- alat yang dilakukan seniman dalam mengolah berbagai macam material menjadi suatu bentuk karya seni. 6. Unsur-Unsur Pembentuk karya Seni Rupa dan Prinsip-Prinsip Penyusunan Komposisi. Dalam menikmati karya seni lukis kepuasan estetik diperoleh dengan mengenali dan memahami kualitas pektorilnya, yaitu irama, keselarasan, gerak atau pola Malins, 19809. Karya seni lukis yang dapat dikatakan sebgai susunan warna pada bidang datar, secara langsung dapat merangsang perasaan, tanpa terganggu oleh gambaaran visual dunia eksternal atau konsep-konesep logis. Bentuk dimaksudkan sebagai totalitas karya seni rupa, yaitu organisasi desain dari semua unsur yang membentuk karya seni rupa. Unsur-unsur bentuk elements of form juga disebut alat visual visual device , misalnya garis, bidang, warna, tekstur gelap terang. Cara menggunakan unsur-unsur tersebut menentukan penampilan final suatu karya seni rupa. Cara untuk menyusun unsur- unsur tersebut disebut prinsip-prinsip penyesuaian, misalnya keseimbangan, harmoni variasi warna dan kesatuan. Unsur-unsur bentuk dan prinsip-prinsip penyesuaiannya dapat disebut sebagai satu bahasa dasar basic grammer Seni Rupa Malins, 19809. a. Unsur-unsur Bentuk. Unsur-unsur bentuk sering dimaksud dengan unsur-unsur seni rupa ialah bagian-bagian yang sangat menentukan terwujudnya suatu bentuk karya seni rupa, karena pemahaman kerangka dari pengertian unsur-unsur inilah maka seseorang akan mampu membuat karya seni rupa menjadi lebih sempurna. Unsur-unsur seni rupa yang dimaksud adalah titik, bentuk, gelap terang, garis , texture , bidang, warna. Unsur-unsur bentuk tersebut masing-masing memiliki dimensi dan kualitas yangkhas. b. Prinsip-prinsip Penyusunan. Dalam karya seni rupa unsur-unsur tersebut disusun menjadi desain atau komposisi berdasarkan prinsip-prinsip seperti proporsi, keseimbangan, kesatuan, variasi, warna, penekanan serta gerak. 1. Proporsi Proporsi adalah hubungan ukuran antar bagian dalam suatu keseluruhan. Sebagai contoh, perbandingan ukuran pada tubuh manusia, yang menghubungkan kepala dengan tinggi badan, lebar pundak, dan panjang torso. Proporsi digunakan untuk menciptakan keteraturan dan sering ditetapkan untuk membentuk standar keindahan dan kesempurnaan, misalnya proporsi manusia pada zaman Yunani klasik dan kemudian oada masa Renaisans. Seniman cenderung menggunakan ukuran-ukuran yang tampak seimbang, mirip dan berhubungan dengan perbandingan. Penempatan yang dapat memerlukan pertimbangan pribadi, karena tidak ada rumus untuk menetapkan ukuran yang “benar” atau proporsi yang “tepat”Ockvirk, 196230-31. 2. Keseimbangan Keseimbangan adalah ekuilibrium diantara bagian-bagian dari suatu komposisi. Keseimbangan dapat dicapai dengan dua cara, yaitu simetri dan asimetri. Keseimbangan dapat dihasilkan melalui warna dan gelap terang yang membuat bagian-bagian tertentu lebih berat, selaras dengan bagian-bagian yang lain. Dalam lukisan, bidang kecil berwarna gelap tampak sama beratnya dengan bidang luas berwarna terang Jones,199225-26. Dalam komposisi keseimbangan dicapai berdasarkan pertimbangan visual. Dengan kata lain, keseimbangan disini merupakan keseimbangan optik yang dapat dirasakan diantara bagian-bagian dalam karya seni rupa. Keseimbangan ditentukan oleh faktor-faktor seperti penampilan, ukuran, proporsi, kualitas dan arah dari bagian-bagian tersebutOckvirk, 196223 3. Kesatuan Kesatuan menunjukan keadaan dimana berbagai unsur bentuk bekerja sama dalam menciptakan kesan keteraturan dan memberikan keseimbangan yang selaras antara bagian-bagian dan keseluruhan. Kesatuan dapat dicapai dengan berbagai cara, misalnya dengan pengulangan penyusunan bentuk secara monotone atau dengan pengulangan bentuk shape , warna, dan arah gerak. Kesatuan sering dihasilkan dengan mengurangi peranan bagian-bagian demi tercapainya konsep keseluruhan yang lebih besar. Penggunaan repetisi untuk mencapai kesatuan. Selain itu kesatuan juga dapat dicapai dengan menempatkan bentuk-bentuk secara berdekatan, dan kesatuan akan menjadi bertambah kuat jika disertai dengan repetisi. 4. Variasi Variasi berarti keragaman dalam penggunaan unsur-unsur bentuk. Kombinasi berbagai macam bentuk, warna, tekstur, dan gelap terang dapat menghasilkan variasi, tanpa mengurangi kesatuan. Kesatuan dalam komposisi ditentukan oleh keseimbangan antara harmoni dan variasi. Harmoni dicapai melalui repetisi dan irama, sedangkan variasi melalui perbedaan dan perubahan. Harmoni mengikat bagian-bagian dalam kesatuan, sedangkan variasi menambah daya tarik pada keseluruhan bentuk atau komposisi. Tanpa variasi, komposisi menjadi statis atau tidak memiliki vitalitasOckvirl, 196221. 5. Irama Irama dapat diciptakan dengan pola repetisi, untuk mengesankan gerak. Irama dapat dilihat dengan pengelompokan unsur-unsur bentuk yang repetitif seperti garis, bentuk, dan warna. Sedikit perubahan dalam irama, baik dalam seni musik maupun seni rupa, dapat menambah daya tarik, tetapi perubahan yang besar dapat menyebabkan kesan tidak mengenakkan Fichner-Rathus 2008239. Repetisi dan irama tidak dapat dipisahkan. Repetisi adalah cara penekanan ulang satuan-satuan visual dalam suatu pola. Repetisi tidak selalu merupakan duplikasi secara persis, tetapi dapat juga didasarkan pada kemiripan. Variasi repetisi dapat memperkuat daya tarik suatu pola atau agar pola tersebut tidak membosankan Ockvirk,196229. III. Konsep Penciptaan Lukisan ini terinspirasi dari kehidupan para binatang dengan segala karakter, kebiasaan, cara hidup, dan karakteristik lainnya. Lebih fokus dan menarik perhatian adalah kehidupan unggas, terutama burung yang memiliki kekhasan pada keindahan bentuk dan keindahan gerak tubuh, beserta aktivitasnya di lingkungan tempat tinggal mereka. Beragam kegiatan para burung dan beragam kehidupan di sekitar lokasi tersebut menjadikan inspirasi untuk diekspresikan dan dituangkan ke dalam sebuah karya lukisan yang bergaya dekoratif. IV. Visualisasi Karya Judul Langen Asmoro Media Tinta di atas Kanvas Ukuran 40x 40cm Tahun 2015 Judul lukisan berjudul Langen Asmoro ini menggambarkan tentang kehidupan keluarga burung yang sedang bercengkerama, terbang diantara pepohonan yang ada di tengah hutan tempat tinggal mereka. Secara visual, fokus bentuk yang paling utama adalah dua ekor burung yang merupakan sepasang kekasih yang sedang bermain, bercanda, ditengah-tengah hutan. Nampak pada kedua burung tersebut digambarkan dengan liukan-liukan gesture tubuh yang indah, sebagai simbol, keindahan ciptaan Yang Maha Kuasa. Penggunaan isen-isen atau isian pada bagian-bagian tubuh burung, digambarkan untuk lebih menghidupkan dan menguatkan keindahan yang dimiliki oleh para burung tersebut. Visualisasi pendukung yang nampak kuat juga adalah sebuah pohon yang menjadi tempat hidup para burung dan keluarganya, ditampilkan dalam bentuk yang tidak utuh terpotong pada bagian kanan, dengan pemnggambaran ranting-ranting pohon yang digunakan sebagai sarang bagi anak- anak burung. Warna yang digunakan pada karya ini didominasi dengan perpaduan warna hitam dan putih dengan menggunakan aturan-aturan positif negatif untuk menghasilkan kontran yang baik. Tekstur pada karya lukisan ini merupakan tekstur semu, yang dihasilkan dari adanya goresan garis-garis lurus, lengkung, bidang-bidang geometris maupun non geometris dan blok-blok pada objek lukisan. Teknik untuk isian pada bidang- bidang gambar menggunakan teknik yang lazim digunakan pada karya-karya doodle yang bersifat dekoratif. Komposisi baik bentuk maupun warna dibuat asimetris dan dinamis dengan menggunakan kontras positif dan negatif warna hitam putih, sehingga terdapat dinamika gambaran burung, pohon-pohon, dan tercipta keindahan yang menarik. Secara filosofi berkaitan dengan makna yang terkandung dalam karya Langen Asmoro ini adalah, bahwasannya dalam kehidupan sebuah keluarga yang harmonis perlu adanya langen asmoro Bahasa Jawa yang artinya berbagi kasih. Sepasang kekasih agar selalu hangat dan mesra, penting untuk selalu berbagi kasih, saling mencintai, memahami, dan memiliki semangat kebersamaan. Pun dengan anak-anak mereka yang sangat membutuhkna kasih sayang dari orang tua dan saudara, saling menghargai, menghormati, agar dalam kehidupannya menjadi keluarga yang harmonis. Simbolisasi yang digunakan dalam karya ini dapat dilihat pada sepasang burung yang sedang berkasih sayang, dengan disaksikan anak-anak burung yang sedang berada di sarang di atas pohon, kegembiraan yang dirasakan bersama buah dari rasa kasih sayang yang besar. V. PENUTUP
W0cJZA. s7oatlk35b.pages.dev/24s7oatlk35b.pages.dev/152s7oatlk35b.pages.dev/987s7oatlk35b.pages.dev/200s7oatlk35b.pages.dev/207s7oatlk35b.pages.dev/712s7oatlk35b.pages.dev/963s7oatlk35b.pages.dev/466
latar belakang suatu lukisan disebut